Tiga tahun kami mengarungi perjalanan ini ternyata baru sadar, kalau pola asuh yang sehat dan baik dibentuk melalui keseimbangan yang penuh makna—salah satunya ketika beberapa pilihan yang menjadi rutinitas harian tak lepas dari peran Baby Jewelry.
Kamu sebagai ibu yang baru masuk ke dunia parenting pun bisa belajar tips dan beberapa cara mengasuh anak kecil melalui makanan bergizi, memerhatikan kenyamanan berpakaian, dan hubungan yang bertujuan untuk merawat jiwa satu sama lain.
ADVERTISEMENTS
1. Asupan Bergizi: Memancing Pertumbuhan dengan Cinta dan lewat Pembelajaran
ADVERTISEMENTS
1.1. Beralih pada Camilan yang Cerdas
Selain bubur, Mom dapat memperkenalkan “snack station” pada buah hati tercinta yang berusia 12 bulan. Caranya dengan menyediakan potongan sayur kukus ke dalam mangkuk berbahan silikon agar bisa ia makan sendiri. Warna-warna cerah dan proses eksplorasi lewat sentuhan yang ia lakukan saat berusaha menyendok atau mengambil makanan berfungsi untuk melatih ketrampilan motorik halusnya. Apa favorit anak kami? Sendok berbahan silikon berbentuk blueberry yang mengubah sesi makan camilan menjadi permainan yang menyenangkan.
ADVERTISEMENTS
1.2. Budaya Kuliner sebagai Momen Pembelajaran
“Global Food Days” di hari Minggu seolah menjadi tradisi di rumah kami. Biasanya kami membuat pangsit rumahan dengan menyediakan sumpit yang ukurannya disesuaikan dengan tangan anak-anak atau pun anggota keluarga. Aktivitas seperti ini ternyata bukan cuma meningkatkan selera si kecil, tetapi alas makan yang terbuat dari bambu rupanya mampu menghidupkan percakapan mengenai tradisi makan di berbagai negara saat kami makan bersama.
ADVERTISEMENTS
1.3. Trik Minum Air Putih yang Menyenangkan
Demi mendorong kebiasaan minum air putih dan minuman sehat lainnya, kami menggunakan cangkir air minum berbentuk jerapah yang dibekali gagang pegangan supaya meningkatkan semangat anak dalam menjaga asupan cairnya.
Desain berbentuk binatang ini secara tidak langsung akan membuat proses isi ulang air minum seolah menjadi permainan yang menyenangkan, karena orang tua dapat mengatakan “Ayo bantu si Jerapah minum jusnya!” Jadi, anak-anak akan makin bersemangat saat minum air dari cangkir mereka.
ADVERTISEMENTS
2. Kenyamanan dalam Berpakaian: Ketika Fashion dan Fungsi Selaras
ADVERTISEMENTS
2.1. Pakaian Adaptif (Adaptive Clothing) bagi Pembelajar Aktif
Di usia 18 bulan, kami memilihkan baju yang dilengkapi kancing jepret di bagian pinggul mereka, sebab cukup praktis terutama saat mengganti popok selama sesi bermain. Apa pakaian favorit anak kesayangan kami? Yakni denim dengan lencana berbahan kain yang dapat dilepas dengan mudah untuk merayakan momennya setiap hari.
2.2. Pandai Menghadapi Cuaca
Jalan-jalan di musim panas akan lebih menyenangkan bagi anak-anak kalau mereka memakai topi pelindung UV yang dihiasi sulaman berinisial namanya sendiri.
Sedangkan selama musim hujan, jaket anti air dengan kancing yang menyala dalam kegelapan (keselamatan berpadu dengan keunikan) merupakan pilihan yang tepat untuk mengubah perjalanan menjadi petualangan yang berkesan.
2.3. Perlengkapan Canggih untuk Melatih Sensorik Anak
Gelang “ajaib” dengan manik-manik bertekanan tertentu bisa menjadi alat andalannya saat menghadapi suatu gangguan/ancaman. Meremas manik-manik bertekstur akan membantu anak mengatur emosi dan mood mereka, sehingga hal ini menjadi bukti bahwa fungsi perhiasan bukan hanya sekadar ‘pemanis’, tetapi juga terapi.
3. Koneksi: Membangun Ikatan yang Bukan Sekadar Ucapan Saja
3.1. Ritual yang Berlangsung Seumur Hidup
Sesi cerita di malam hari kami bertemakan “Cerita & Cahaya” melibatkan buku cerita yang dipersonalisasi, di mana si kecil bisa menekan tombol berbentuk hati untuk mendengar namanya disebutkan dalam cerita tersebut. Selain itu, liontin bintang yang bersinar di baju tidurnya menjadi “teman tidur” tersayang baginya.
3.2. Alam sebagai Arena Bermain Kami
Akhir pekan kami isi dengan sesi “Sekolah Hutan” dengan kegiatan membuat mahkota daun dihiasi manik kayu. Aktivitas yang berdampak tinggi pada sensorik ini bertujuan untuk mengenalkan ekologi kepada mereka, sementara ransel mini dengan kantong camilan rahasia membuat suasana tetap terjaga dan fokus anak-anak tidak kacau.
3.3. Mewariskan Sesuatu melalui Hal-Hal Kecil
Di ulang tahun pertamanya, kami menghadiahkan gelang perak dengan ukiran tangan, dihiasi batu kelahiran dan inisial kakek-neneknya. Perhiasan berkualitas hasil turun-temurun ini bukan hanya sekadar pernak-pernik—namun barang ini menjadi jembatan antargenerasi.
Penutup: Parenting sebagai Sebuah Seni yang Dirancang
Setiap hidangan yang disiapkan, setiap pakaian yang dipilih, setiap momen yang dibagikan adalah benang kain dalam kehidupan masa kecil mereka. Kami melibatkan Baby Jewelry ke dalam pengalaman-pengalaman ini—bukan sebagai hiasan berlebih, tapi sebagai kenang-kenangan yang bermakna—aksesori ini bagaikan pendongeng yang tak bersuara. Hmm, bayangkan suatu saat nanti kalau jepitan anting mutiara yang mungil itu ternyata ia pakai saat kunjungan pertamanya sebagai “gadis dewasa” ke perpustakaan, menandai keberaniannya seterang batu permata yang ia kenakan.
(All featured Baby Jewelry pieces prioritize safety certifications and timeless design. Explore curated collections that grow with your family at [instgifts.com])
Follow Mamin di Instagram @hipweeyoungmom atau gabung ke Support Group di Whatsapp juga yuk. Media curhat yang fun, menghadirkan konten-konten inspiratif dan terpercaya buat para moms #KarenaSemuaIbuBerhakBahagia
